Me time = waktu untuk diri sendiri. Begitulah terjemahan pada umumnya. Dari beberapa sumber yang saya baca, manusia itu membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, melakukan sesuatu yang disenangi agar emosinya seimbang. Soalnya, biasanya niih, setelah berkeluarga kita jadi jarang melakukan sesuatu yang biasa kita lakukan selagi lajang dulu dengan alasan sibuk urus keluarga. Salah ga sih ? Ya sebetulnya sih ga salah juga yah. Selama ga ada yang merasa berkorban demi keluarga tapi ujung-ujungnya uring-uringan dan malah merugikan diri sendiri dan keluarga juga.
Kata para ahli, setelah berkeluarga , seorang individu itu membutuhkan setidaknya 3 jenis pemanfaatan waktu.
1. Waktu untuk keluarga
2. Waktu untuk pasangan
3. Waktu untuk diri sendiri
Jadi ga melulu, harus bareng-bareng keluarga. Ada porsinya masing-masing.
Buat saya yang emak-emak kantoran, rutinitas senin sampai jumat itu nyaris 12 jam lebih ada diluar rumah. Berangkat sekitar jam 6, baru kembali kerumah jam 6 lagi. Bahkan kadang lebih karena harus lembur atau macet. Pulang dengan sisa-sisa energi setelah lelah berkutat dengan kesibukan si kantor dan jalanan Jakarta yang luar biasa macetnya. Cuma punya waktu kurang lebih 4 jam untuk bergaul dengan anak dan pasangan sebelum beranjak ke tempat tidur, istirahat, demi mengumpulkan energi untuk esok hari. Belom lagi kalau ga punya asisten, masih harus siapin makan malam, cuci setrika, bersih-bersih, dan seabreg urusan domestik lainnya. Trus kapan dong waktu buat diri sendiri? Yakin masih ada waktu ? Hehe.... Ga usah skeptis gitu dong aah? Bisa koook. Selama kita mau mengusahakannya.
Saya pribadi melakukan me time dengan beberapa cara. Kalau dihari kerja, biasanya saya sempatkan membaca atau nonton TV sebelum tidur. Buka-buka twitter untuk cari tau ada kabar apa hari itu atau baca buku, browsing, blog walking, atau mungkin menulis. Jeleknya, kalau lagi seru baca sesuatu yang saya sukai, bisa bablas sampe tengah malam. Jadi kurang tidur and uring-uringan deh besoknya :p Selain itu saya juga suka nonton drama, ada beberapa serial di TV cable yang saya suka. Jadi saya ga mau ketinggalan serial tsb. Sudah ada kesepakatan antara kami, saya, cabit, dan ayahnya mengenai jadwal nonton TV ini. Jadi pas gilirannya, ga boleh ada yang ganggu. Seru kaan...
Saya percaya bahwa me time merupakan salah satu cara untuk menyalurkan emosi. Ga cuma badan yang butuh istirahat, tapi hati dan pikiran kita juga butuh istirahat. Seperti yang saya lakukan hari ini, selagi otak rasanya lelah dengan segala tanggung jawab dikantor, saya ambil cuti sehari. Take a break, leyeh-leyeh dirumah, doing nothing. Seharian cuma tidur, makan, baca buku, browsing-browsing. Sama sekali ga keluar kamar kecuali ke toilet, makan dan sholat. Pas memang cabit sedang libur, saya buat kesepakatan bahwa dia boleh nonton TV dan main apapun yang dia mau, tapi ga boleh ganggu bundanya. Senangnya dia bisa kooperatif, walaupun sempat ada insiden kepleset di kamar mandi, tapi over all dia anak yang bertanggungjawab dan mandiri. So proud of her...
So, buat para mommies yang lagi jenuh, coba deh ambil cuti. Cuti dari pekerjaan kantor maupun cuti dari rutinitas sebagai ibu rumah tangga. Bikin kesepakatan dengan pasangan dan anak. Lakukan hal-hal yang disukai, atau sekedar malas-malasan. Istirahat jiwa raga... Insya Allah setelah itu jiwa raga kita akan siap kembali ke rutinitas dan tantangan-tantangan kehidupan yang akan menghadang. Tetap semangaaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar