Laman

Selasa, 02 November 2010

Butterfly Stories

”Suatu hari, Muncul celah kecil pada sebuah kepompong; seorang pria duduk dan memperhatikan calon kupu2 tsb berjuang keras selama berjam2 untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lobang kecil tersebut.”


Kemudian, tampaknya usaha tsb sia sia, berhenti dan tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah terlihat usaha tersebut sudah mencapai satu titik, dimana tak ada harapan dan tidak bisa berkelanjutan.

Maka, dengan kasihan pria tsb memutuskan untuk membantu kupu2 itu. Kemudian dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu. Kupu2 itu pun keluar dengan sangat mudahnya, dan ia pun menggeliatkan tubuhnya yang lelah berjuang sambil menghirup udara segar bumi ini.

Tapi apa yg terjadi?

Ternyata Kupu2 itu memiliki tubuh yg tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya tidak berkembang. Cacat seperti makhluk yang tak ingin dilahirkan oleh induknya.

Dengan sedikit kecewa, pria itu tetap memperhatikan dan berharap kalau tidak lama lagi, sayap tersebut akan terbuka dan membesar lalu berkembang menjadi kuat untuk dapat mendukung badan kupu2 itu sendiri dan bisa mengepak diantara udara yang berhembus mengantarkan sang kupu2 hinggap disatu putik ke putik yang lain.

Ternyata semua yg diharapkan pria itu tidak terjadi !

Kenyataanya, kupu2 tersebut malah menghabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuhnya yg lemah dan sayap yg terlipat. Ia tak pernah bisa terbang. Sayapnya pun tak pernah mengembang. Kini kupu2 tersebut terpaksa menghabisi sisa hidupnya diatas tanah. Berjalan dengan kaki-kaki rapuhnya. Dan tidak pernah tahu bagaimana rasanya terbang diantara angin yang bertiup.

Selamanya.....

Apa yang pria itu lakukan, dengan segala kebaikan dan niat baiknya, dia tidak pernah mengerti.

Bahwa perjuangan untuk mengeluarkan badan kupu2 dari kepompong dengan cara mengeluarkan seluruh cairan dari badannya adalah suatu proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong tersebut,sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh TUHAN.

Seringkali, Perjuangan adalah sesuatu yg kita butuhkan dalam hidup ini. Begitulah kisahnya..

Jika TUHAN memperbolehkan kita melewati hidup ini tanpa cobaan,hal ini akan membuat kita lemah.. Kita tidak akan sekuat seperti apa yang kita harapkan, dan tidak akan pernah terbang seperti kupu2 itu.

Kita meminta Kekuatan...dan TUHAN memberi kita kesulitan untuk kita hadapi dan membuat kita menjadi kuat.

Kita meminta kebijaksanaan...dan TUHAN memberikan kita masalah2 yg harus kita pecahkan.
Kita meminta kemakmuran...dan TUHAN memberikan otak dan kekuatan untuk bekerja.
Kita meminta Keberanian...dan TUHAN memberi kita rintangan untuk kita hadapi.
Kita meminta Cinta...dan TUHAN memberikan orang2 yg dalam kesulitan untuk kita bantu.
Kita meminta pertolongan...dan TUHAN memberi kita kesempatan

“ Kita tidak menerima apa yang kita inginkan..Tapi kita menerima apa yang kita butuhkan. " begitulah bunyi dari setiap kata sabar yang terlantun dari makna sebuah doa..

Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dan yakinlah bahwa kita dapat mengatasi semua itu.

Tuhan takkan memberikan ujian dan cobaan jika Dia tahu hambaNya takkan pernah sanggup melewati dan menyelesaikannya. Itulah kenapa Dia memilih manusia sebagai pemakmur BUMI, ketika malaikat dan iblis berseteru tentang siapa yang pantas menjadi KHALIFAH..

Percayalah kawan, kita terlahir ke dunia ini bukan tanpa tujuan dan alasan. Hanya waktu yang kita butuhkan untuk bisa mendapatkan jawaban itu... dan selama waktu itu belum tersentuh, tetaplah melangkah dan mencari arti hadirnya dirimu di bumi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar