Laman

Senin, 18 Februari 2013

Bingung pilih sekolah


Tahun ajaran baru itu bulan Juli kan yah.. Dan saya termasuk yang meyakini kalau cari sekolah itu ya nanti aja, mendekati Juli. Kira-kira bulan Mei lah gitu. Sampai ga sengaja, minggu lalu ngobrol sama salah seorang teman kantor yang baru pulang liburan. Weiiit, apa hubungannya liburan ama sekolah ? Huehe, biasalaah.. Kalo ngobrol itu kan suka ngalor ngidul gitu kan :p


Nah, singkat cerita, si teman ini cerita kalau dia baru habis survey sekolah untuk anaknya yang akan masuk SD di tahun ini. Dan saat itu juga saya baru inget, saya belum cari-cari sekolah buat Cabit ! Cabit rencananya tahun ini akan masuk SD, di usianya yg ke 6thn pas ! Saya agak pesimis dia bisa diterima disekolah negeri, makanya mau prepare untuk sekolah swasta juga. Lagipula... Entah kenapa saya agak tidak yakin dengan sekolah-sekolah negeri. Mohon maaf.. Bukan sombong, tapi banyak harapan-harapan saya yang sepertinya sulit ditemukan di sekolah negeri.

Saya bukan pengejar prestasi akademik, anak harus pintar di mata pelajaran tertentu misalnya. Atau harus lancar bahasa inggris sejak kecil. Atau sederet prestasi-prestasi yang dinilai dengan angka lainnya. Saya hanya ingin anak saya dikenalkan dengan baik akan kehidupan di dunia ini, diberi edukasi dan pelajaran tentang keterampilan menjalani kehidupannya (istilah kerennya 'life skill' ) yang mumpuni, berkarakter, dan berakhlak mulia.

Saya merasa sangat penting untuk mengajarkan Islam sejak dini, Islam sebagai jalan hidupnya. Sehingga insya allah anak saya bisa memiliki karakter dan akhlak yang islami. Untuk itu, sekolah islam adalah prioritas utama saya.

Saya ingin sejak kecil anak saya sudah dipandu untuk menemukan dan mengelola bakat dan minatnya, sehingga nantinya dia dapat memilih profesi apapun yang dia sukai sejak dini. Untuk bekalnya dimasa dewasa kelak. Menjalani profesi yang kita cintai sungguh lebih nikmat dibanding hanya sekedar bekerja untuk mendapatkan uang bukan ?

Saya ingin anak saya belajar kehidupan sosial yang baik. Belajar bersimpati, berempati, berbagi, dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap dirinya dan lingkungannya.

Pergerakan jaman sudah semakin cepat, kita tidak pernah tau bagaimana kondisi jaman anak-anak kita besar nanti. Jaman sekarang pun sudah cukup mengerikan dan banyak membuat para orang tua stress bukan ?

Tidak penting buat saya nilai 100
Tidak penting buat saya sederet piala
Tidak penting buat saya rangking pertama

Yang penting, sekolah itu bisa membuat anak saya nyaman untuk belajar mengeksplorasi dirinya dan lingkungannya dalam tuntunan agama Islam. Demi mencapai keSUKSESan DUNIA dan AKHIRAT.

Pastinya tidak ada sekolah yang sempurna, karena itu saya juga harus senantiasa belajar dan mendampingi anak saya dalam proses belajarnya.

Akan ku didik diriku, demi mendidik anakku #quote from @sigoloktoge