Nah, pas sebelum puasa kemaren, tumben aja gitu suami ngeluarin inisiatif ngajak kami ke Bali. Huiii kesempatan emas yang sangat langka nih. Hihihihii... Jadilah saya mulai sibuk ngatur a-z untuk trip pertama kami ini. Booking pesawat, cari hotel, sewa mobil, bikin rute pejalanan dan obyek wisata yg ingin dikunjungi, booking tiket watersport, dan seabreg printilan lainnya. Baru kali ini lho acara jalan-jalan saya direncanain sampe sedetail ini, yang dulu-dulu sih asal berangkat aja :) Mengingat bawa anak n suami, saya berusaha buat perjalanan ini senyaman mungkin untuk mereka.
Trip kami dimulai pada hari selasa, tanggal 25 September 2012 dengan pesawat jam 8.40 pagi.
Ready to Go
25 Sept, setengah hari aja :
Bandara - GWK - Dreamland - Uluwatu - menuju Lovina
26 Sept :
Lovina - danau buyan - pura ulandanu - kebun raya bedugul - tanah lot
27 Sept :
Sanur - tanjung benoa - ubud - jimbaran - legian
28 Sept, setengah hari :
Seputar hotel - bandara - back to jakarta at 12.00 WITA
Nah, ternyata Lovina itu jauh sekali saudara-saudara. Jadi setelah diskusi dengan pak supir, rute kami sedikit dimodifikasi. O ya, supir kami bernama pak Wayan, bisa di hub di no : 081338609387. Recomended !
25 Sept :
Mendarat dengan mulus di bandara I Gusti Ngurah Rai jam 11.30 waktu setempat.. Keluar Bandara, jemputan sudah menunggu. Diperjalanan, sambil mencari makan siang, diskusi tentang rute perjalanan. Dari list yang saya berikan, akhirnya di sepakati Uluwatu jadi tujuan awal, karena letaknya lumayan jauh diujung selatan. Kalau Uluwatu terakhir, maka kami akan sampai Lovina hampir tengah malam. Padahal maksudnya saya pengen liat sunset di Uluwatu, tapi ya sudahlah.. Terpaksa nurut karena udah terlanjur booking hotel di Lovina.
Tengah hari gitu di Uluwatu, panaaas... Plus monyet-monyet liar banyak banget berkeliaran. Bagus banget sih emang pemandangannya, diatas tebing dengan deburan ombak Samudera Pasifik dibawah kami. Hmm... Next trip kalo ke Bali lagi, harus dapetin sunset disini nih. Masih penasaran :)
Uluwatu
Dari Uluwatu, kami menuju pantai padang-padang. Satu jalur dengan dreamland. Sebetulnya ga ada di planning saya, tp karena satu arah n saya penasaran dengan pantai yang jadi tempat syutingnya Julia Robert dalam film 'Eat, Pray, n Love' ini.. Jadi diputuskan untuk mampir. GWK di skip dulu, karena masih terlalu panas disana.
Pantai padang-padang
Katanya pantai ini cukup sepi, tapi ternyata rameee banget. Isinya bule doang dengan bikini mereka. Jadilah saya satu-satunya orang 'aneh' dengan pakaian serba ketutup dipantai itu :)O ya, yang menarik dari pantai ini menurut saya adalah jalan menuju pantai yang berupa jalan kecil diantara bongkahan batu besaaaar. Serasa lewat gua gitu. Dan juga pasirnya.. Pasir dipinggir pantai halus, dan semakin ke tepi laut menjadi semakin kasar serupa butiran lada.. Kereen
Pantai dreamland
Dari padang-padang lanjut ke dreamland... Indah banget emang pantai ini. Kedamaian saya menikmati indahnya pantai sedikit rusak dengan adanya insiden yang menimpa saya dan cabit. Ketika bermain dihamparan batu-batu dipinggir pantai, lumayan jauh lho padahal, tiba2 aja ada ombak besar menghantam saya yang saat itu sedang berdiri membelakangi pantai. Saya jatuh terjungkal kedepan, ditengah keterkejutan saya saat itu, cuma satu yang saya pikirkan : Cabit. Cabit yang juga terpelanting kesana kemari langsung saya tarik, saya dekap, dan pada saat yang bersamaan ombak besar datang sekali lagi menghantam kami. Segera saya mengumpulkan tenaga untuk segera bangun dan pergi dari tempat itu. Perasaan saya campur aduk, lega karena masih diberi keselamatan, syok karena sama sekali ga nyangka ombak akan sampe ke tempat itu, sambil berpikir apa jadinya seandainya kami terbawa ombak. Cabit badannya baret-baret, tangan saya sedikit bengkak mungkin karena nahan pas jatuh, tapi alhamdulillah kami masih selamat dan masih diberi kesempatan untuk meneruskan liburan kami.Dari dreamland yang indah namun ganas ini, kami bertolak menuju destinasi berikutnya : Lovina. Letak Lovina yang jauh di Utara dan perjalanan melewati gunung yang berkelok, maka supir kami memutuskan untuk ganti kendaraan. Sambil menunggu, kami mampir di Nasi Pedas Ibu Andika, beli bekal untuk makan malam. Mau mampir ke Joger yang letaknya berseberangan, tapi ga jadi coz Cabit sedang tidur. Ribet aja gitu bawa anak tidur sementara Joger kelihatan penuh sesak.
Menuju Lovina dengan sisa-sisa tenaga, tiba dan check in jam 21.00 malam, mandi, makan malam lalu tiduur. Bersiap untuk dolphin tour besok pagi.
26 Sept 12 :
Hari kedua di pulau Bali. Pagi ini mau dolphin tour, alias lihat lumba-lumba dilaut lovina. Saya yang paling exciting dengan acara kali ini. Cabit yang paling nervous :) Pagi-pagi, sekitar jam 5.50 kami sudah mulai naik perahu kecil yang lebarnya cuma seukuran badan orang dewasa, atau disebut juga jukung. Bertolak kelautan, mencari lumba-lumba yang akan lewat. Ga terlalu lama kami menunggu, lewat sekumpulan lumba-lumba. Pas banget diujung perahu saya. Kereeen banget. Sayangnya Cabit udah ngamuk ketakutan, dari mulai perahu jalan sebenernya dia udah ngomel-ngomel minta balik ke hotel, tapi kita paksa jalan terus. Jadi begitu liat lumba-lumba bukannya seneng dia malah nangis kejer dan teriak minta pulang.. :(
Alhasil, kami putuskan untuk balik arah, kembali ke hotel, tepat disaat perahu-perahu lain sibuk mengejar kawanan lumba-lumba tsb. Rugi deh bayar mahal-mahal.
Dolphin Tour @ Lovina
Air Terjun Gitgit
Jalan menuju air terjun sekitar 20menit, lumayan bikin keringetan. Tapi worted lah..
Danau Buyan dan Tamblingan
Ini pemandangan danau buyan dan danau tamblingan. Kami cuma mampir aja n lihat dari pinggir jalan. Lumayan lah ya... Nikmatin udara sejuk plus pemandangan danau sebagai background
Pura Ulandanu
Nah, tempat ini sebenernya yang paling bikin saya penasaran. Soalnya katanya puranya ditengah danau. Ternyata ga tengah-tengah banget lah ya... Diatas danau, tapi ga jauh. Buat foto-foto n santai-santai cukup asik lah
Kebun Raya Bedugul dan Pura Taman Ayun
Mampiir ajaah...
Tanah Lot
Lumayan dapet surutnya, jadi saya bisa nyebrang ke Pura. Jaman tahun 1995 saya kesini, pas lagi pasang. Jadi cuman main dipinggir pantai aja. Cuma lagi-lagi rencana liat sunset gagal karena Cabit udah kecapekan dan kami memutuskan untuk menuju ke hotel di Legian.27 Sept 12 :
Rute hari ini harusnya : Sanur - Tanjung Benoa - Ubud - Kuta - Krisna
Karena hari pertama batal ke GWK, maka jadi hari ini ke GWKnya. GWK - Benoa - Bebek Bengil di Ubud - Krisna - balik ke hotel.
GWK - Garuda Wisnu Kencana
Ngebayangin acaranya Oriflame, yang bakal digelar Maret 2013 besok, ditempat seluas ini... Wiii... Pengeeeen..
Turtle Island Tanjung Benoa
Cuma ke Turtle Island ajah.. Mau parasailing tapi ga dibolehin ma Cabit. Huhuhu...
Bebek bengil Ubud
Ga maksimal banget jalan-jalan hari ketiga. Waktunya abis buat bermacet-macetan dari Ubud ke Denpasar. Lumayan bete juga ya. Ga di Jakarta ga di Bali, nemunya macet !
28 Sept 12 :
Berhubung pesawat saya take off jam 12 siang, hari ini ga bisa kemana-mana la ya. Pagi-pagi main-main aja di pantai Legian, trus siap-siap check out deh. Berangkat jam 9.00 dari hotel menuju Bandara.. Terbang dan kembali ke Jakarta sekitar jam 14 an..
Legian beach
Selesai sudah liburan kami yang singkat. Masih banyak tempat yang pengen kami, saya sih lebih tepatnya :), ingin kunjungi. Mudah-mudahan dalam waktu yang ga terlalu lama bisa kembali kesana lagi.. Dan juga ketempat-tempat lain di Indonesia yang ga kalah cantik.